KKN At Baros

Seingatku.. Sabtu sore aku melihat pengumuman itu terpampang dengan Jelas:

Kecamatan Cimahi Tengah Desa Baros, itulah daerah dimana aku akan tinggal selama 40 hari. bukan untuk tamasya keliling kota tapi melakukan aktivitas yang berhubungan dengan nilai ‘akademisku’ di kampus.

KKN

ya.. kuliah kerja nyata. Aku yang terbiasa hidup ‘sendiri-sendiri’ dirumah kini harus bisa tinggal bersama dengan 12 kepala lain yang tidak pernah aku kenal. ketika itu hanya beberapa orang yang mencantumkan nomor telepon, Mona, Yedi, Sintri dan tentu saja aku. di kertas pengumuman kelompok lain sudah ada coret-coretan tentang kapann mereka akan kumpul dan dimana, tapi kelompokku masih kosong melompong, hanya beberapa coretan nomor telepon mereka.

dengan sok penting aku sms seseorang yang bernama Sinti Arini (maaf  Sin, harusnya Sintri tapi waktu itu di hp ketulisnya Sinti)…

“Maaf, saya Wenny sekelompok KKn di Baros, kita kumpulnya kapan yaa?? dimana??”.

Seingatku intinya begitu.

“oh.. besok saja jam setengah 4 di partere”.. Beliau Balas.

Olalalala.. setengah 4 di partere? ga salah tuw kk? setengah empat?? sore-sore demi kumpul KKN mesti kucluk-kucluk ke kampus dan paginya tak ada kegiatan apapun?? wah… c Eneng ini pasti anak kosan yang tidak tau penderitaan orang yang naek bisa DAMRI, jam-jam segitu adalah jam dimana kemacetan jalur leuwi panjang-Ledenga merajalela.. tapi tak apa, oke.. aku datang.

Kemudian 2 orang lain yang sudah mencantumkan nomor teleponpun aku hubungi dan orang yang Namanya Yedi katanya tidak bisa hadir karena mudik dan orang yang bernama Mona dengan begitu hebohnya bertanya secara rinci tentang acara pertemuan anak-anak KKN itu..( Saat itu Mona terkesan sangat menyebalkan dan arogan). karena kesal ditanya-tanya, kualihkan saja rasa keingintahuan Mona itu kepada Neng Sintri. biarlah Sintri yang melayani keautisan Mona. Dan aku Bebas…

HWEHEHEHEHE

Minggunya, bertemulah aku dengan mereka, muka-muka ajaib yang sepertinya tidak pernah aku temui di kampus. pertama kali ternyata aku ketemu dengan Mona itu. Dari namanya yang Mona, kukira dia perempuan centil yang cerewet tiada tara. Tapi ternyata dugaanku salah. Mona adalah anak FPOK yang gagah dan berkerudung. sama sekali tidak centil… untunglah..^^.

kemudian, bertemulah aku dengan makhluk-makhluk yang belum pernah aku temui sebelumnya, wajah-wajah polos tanpa masalah yang tidak pernah tau apa yang akan terjadi di kemudian hari saat kami tinggal bersama.

Sedikit gambaran dari ku tentang mereka:

1. Anggara Pajar Muhammad, adalah ketua kelompok kami. dengan percaya diri mengatakan bahwa beliau siap memajukan kelompok KKn kami. well beliau datang pada hari minggu tersebut. Dikenal dengan sebutan Arsa dan orang pertama yang memanggilku ceucay dalam kelompok tanpa salah paham (ntar aku ceritain kenapa nama ‘ceucay’ bisa jadi salah paham). Arsa adalah sosok pemimpin yang kontroversial. well, cukup bertanggung jawab menurutku. Arsa sangat rajin, bahkan kelewat rajin menurutku, sampai-sampai beliau lupa bahwa kami (sisa 12 orang) siap membantu beliau jika beliau butuh bantuan. Itulah mengapa beliau unik dibanding yang lain. Menurutku, sedikit komunikasi dan curahan hati bisa membuat kami semua mengerti ‘pak ketu!!’
   
2. Yedi Riyandi, pertama kali menerima balasan sms dari beliau membuatku berpikir bahwa beliau adalah orang egois (punten yed!!). Selalu mengatakan bahwa ‘udahlah 20 hari aja’ dan membuatku merengut di dalam hati. Satu hal yang aku tau bahwa beliau pacarnya Nenden teman sma ku. jaim dan kelewat jaim adalah gambaran beliau. Membuatku kesal dan akhirnya berusaha ingin tau sepertia apa dia, ternyata orangnya lumayan baik ^^. Digosipkan terlibat cinta lokasi dengan Ratika, salah satu teman kelompok kknku. entah apa yang terjadi, selama 15 hari terakhir Yedi berubah menjadi anak baik yang tidak jaim lagi. tidak lagi pendiam dan ternyata suka humor. dijuluki farel dan sering dibilang paling ganteng (gara-gara putih kali yaa). yang pasti, Yedi sudah membuka jalan bagi kami untuk menjadi temannya.
3. Icep Mulyana, orang ini sudah kukenal karena memang sama-sama kuliah di jurusan yang sama yaitu Ilmu Komputer. awalnya aku merasa tidak terlalu yakin bisa bergaul dengannya karena memang aku tidak terlalu akrab dengan Icep. Namun ternyata aku salah. Icep memang diam, tapi tidak terlalu diam. icep selalu diam karena icep tidak mau memancing di air keruh. Setelah banyak tragedi yang terjadi ketika KKN akhirnya kami-kami para bigosh menyarankan agar c ‘papih’ tidak diam lagi dan mulai berbicara. Icep menjadi primadona di kalangan para cewe di temmpat KKN karena sering meminjamkan HP untuk facebookan (pasti terpaksa ya cep, kalo ga dikutuk ama mereka ^^ pizz). Icep adalah teman se RW ku bersama Aisy dan Aci.. Semoga selalu menjadi teman ya cep…
4. Ichsan lupalaginamapanjangnya, satu lagi sosok kontroversial yang membuat jagad raya selalu ingin melempar gelas padanya. Ichsan yang senang dipanggil ican ini adalah sosok paling telat tidur dan juga paling telat bangun di posko. kerjaannya gegelutan bareng lichen dan berakhir dengan lichen masuk kamar perempuan sambil menangis. tapi bapak ketua pelaksana program tiga ini berkata bahwa beliau ingin membuat semua orang tertawa dan merasa enjoy ketika KKN, well dia memang berhasil membuat kita enjoy… enjoy buat nimpukin kepala dia pake gitar maksudnya..wkkwkwwk, tapi satu hal yang selalu akan aku ingat tentang ichsan adalah karena dia membuat kepalaku kejeduk lantai ketika tidur.. huh,, busuk.
5. Sintri Arini. Mba wakil ketua ini jebolan Matematika UPI. pertama kali liat beliau kesannya sangat dewasa dan pengertian…heheh,, gaya bicaranya mirip orang jawa tapi ternyata orang bangka,, salah bener.. salah satu kebiasaan sintri adalah menyalakan alarm jam 11 malam pertanda beliau harus segera tidur, namun apa yang terjadi adalah kami para cw2 tetap saja ngegosip di dalam kamar sampai jam 12 an, tentu saja karena kami WANITA,hehee. Sintri terkenal sebagai pemasok lengkeng di lingkungna kami, karena setiap beliau pulang dari kampus atau bekerja pulangnya pasti bgt bawa lengekeng, padahal ketika KKn aku sedang batuk berat jadi tidak bisa makan lengkeng.. dan naasnya sintri yang baik hati akhirnya memberi aku 2 buah biji lengkeng di barengi dengan pelototan semua teman sekamarku.. bwee.. mereka hanya tidak rela lengkeng mereka habis olehku!!!!
6.